Rangkuman Sistem Operasi

SISTEM KOMPUTER

            Komputer merupakan alat elektronik yang pada awalnya dirancang untuk aktifitas komputasi. Namun pada saat ini penggunaan komputer telah berkembang mengikuti perkembangan zaman ditambah juga mencangkup pada manipulasi, simulasi, animasi, dan komunikasi-informasi.
            Sebagaimana layaknya sebuah perangkat elektronik, komputer merupakan sistem input Process dan Output, sehingga memerlukan masukan untuk dioalah yang berupa data dan akan menghasilkan suatu keluaran yaitu informasi.
Secara teknis kriteria yang dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan, antara lain :
ü  Arsitektur
ü  Kecepatan pemrosesan
ü  Besarnya memori
ü  Kemampuan penyimpanan
ü  Jumlah pengguna
ü  Biaya dan ukuran

SISTEM OPERASI
            Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dengan perangkat keras komputer. Sistem operasi digunakan untuk mengeksekusi program user dan memudahkan menyelesaikan permasalahan user. Selain itu dengan adanya sistem operasi membuat sistem komputer nyaman digunakan. Sistem operasi mempunyai tujuan untuk menggunakan perangkat keras komputer secara efisien.
Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari :
1. Perangkat Keras, menggunakan sumber daya utama untuk proses komputasi. Perangkat keras komputer terdiri dari : CPU, memori dan perangkat input output.
2.  Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan control dan koordinasi penggunaan perangkat keras pada berbagai program aplikasi untuk user-user yang berbeda.
3. Perangkat Aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari user, sistem basis data, video games, program bisnisn dan lain-lain.
4.   User yang menggunakan sistem terdiri dari, orang, mesin, atau komputer lain.
     Hubungan antara komponen-komponen sistem komputer di atas dapat dilihat pada gambar

FORMAT INTRUKSI LINUX
Intruksi linux standart mempunyai format sebagai berikut :
$ NamaInstruksi [pilihan] [argumen]
Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat kosong, satu atau.Contoh :
$ ls
Tanpa argumen
$ ls –a
Option adalah –a = all, tanpa argumen
$ ls /bin
Tanpa option, argumen adalah /bin
$ ls/bin /etc /user
Ada 3 argumen
$ ls –l /usr
1 option dan 1 argumen 1 = long list
$ ls –la /bin /etc
2 option -1 dan –a dan 2 argumen
MANUAL
Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah :
Q
Untuk keluar dari programman.
<Enter>
Ke bawah, baris per baris.
<Spasi>
Ke bawah, per halaman.
B
Kembali ke atas, 1 halaman.
/teks
Mencari teks (string).
N
Meneruskan pencarian string sebelumnya.


Struktur Linux
Linux tidak jauh beda dengan Unix yang merupakan suatu sistem operasi yang terstruktur, menyangkut sistem pada perangkat lunaknya maupun pada perangkat keras seperti ( terminal, unix sistem, consol serta jalur komunikasi ).
Adapun struktur Linux yang menyangkut perangkat lunak antara lain :
-          Shell
-          Utilitas
-          Kernel
-          Aplikasi
Struktur Shell merupakan interpreter pada sistem Linux. Shell berfungsi sebagai interface (antar muka ) dengan sistem Linux. Adapun macam-macam shell yang terdapat pada sistem Linux antara lain :
*        Kom shell (/bin/ksh )
*        Boume Again Shell ( /bin/bash )
*        C Shell ( /bin/csh )
Struktur Utilitas  adalah salah satu program yang sengaja disediakan Linux untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Struktur Kernel, merupakan bagian paling penting dari suatu sistem Linux, memiliki fungsi : untuk menampilkan berbagai bentuk fungsi bertingkat rendah dan pengendali langsung perangkat keras.
Terdapat beberapa fungsi yang dilakukan kernel antara lain :
1.       Manajemen file dan security
2.       Pelayanan proses input output
3.       Manajemen memori
4.       Penanganan proses interupsi
5.       Proses manajemen sistem dan penjadwalan
6.       Pelayanan jam sistem dan tanggal
Pada Linux terdapat sistem call yaitu sistem yang menghubungkan antara bagian luar Linux dengan kernel.
Struktur Aplikasi adalah sala satu program yang dibuat oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
Dan perlu diketahui juga tentang struktur direktori pada Linux, sebelumnya saya jelaskan apa itu file ??
File merupakan struktur dasar dalam sebuah sistem komputer berfungsi untuk menyimpan data-data maupun informasi. Nah didalam Linux dibagi menjadi 3 (tiga) kategori utama antara lain :
1)      Directory
Yaitu file yang berisi daftar nama dan juga suatu bilangan node dari masing-masing file yang digunakan.
2)      File Special
Yaitu file yang menyatakan piranti fisik / perangkat keras, bisa berupa file-file yang berhubungan.
3)      File Biasa
Yaitu file yang digunakan untuk penyimpanan data, dokumen, grafik, dll. Bentuk file antara lain file data.
            Sistem file pada Linux juga menyerupai pepohonan ( tree ), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan subdirektori. Sistem file Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”.
            Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE ( pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut ). Secara logika, direktori dapat berisi file dan Direktori lagi ( disebut juga Subdirektori ).

Manajemen I/O
INPUT => PROSES => OUTPUT
            Intruksi ( command ) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali intruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID ( Process Identity ). Proses dalam Linux selalu membutuhkan input dan menghasilkan suatu output. Dalam konteks Linux input / output adalah :
  • Keyboard ( input )
  • Layar ( output )
  • Files
  • Struktur data kernel
  • Peralatan I/O lainnya ( misalnya Network )



Manajemen Memori
            Linux mengimplementasikan system virtual memori demand-paged. Proses ini mempunyai besar memori virtual yang besar ( 4 gygabyte ). Pada virtual memory dilakukan transfer page antara disk dan memory disk. Jika tidak terdapat cukup memory fisik, kernel melakukan swapping bebarap page lama ke disk. Disk srive adalah perangkat mekanik yang membaca dan menulis ke disk yang lebih lambat dibandingkan mengakses memory fisik. Jika memory total page lebih dari memory fisik yang tersedia, kernel lebih banyak melakukan swapping dibandingkan eksekusi kode program, sehingga terjadi trashing dan mengurangi utilitas. Jika memory fisik ekstra tidak digunakan, kernel meletakkan kode program sebagai disk buffer cache. Disk buffer menyimpan data disk yang diakses di memory, jika data yang sama dibutuhkan lagi dapat dengan cepat diambil cache.

DASAR TEORI
KONSEP PROSES DI LINUX
Setiap kali intruksi diberikan pada linux sell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix: sebagai sebuah Job. Proses id (PID) di mulai dari 0, yaitu proses “INK”, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).
Beberapa tipe proses:
Foreground
Proses yang didapatkan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif dialog).
Batch
Proses yng dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu)
Prose Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.
Daemon
Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisu “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, popd dll.
SINYAL
Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dan ke posisi lainya. Proses mengirim sinyal melalui intruksi “kill” dengan format
$ Kill [ -nomor sinyal ] [ nomor PID ]
Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang di definisikan system Standar nomor sinyal yang ter penting adalah:
Tabel Deskripsi Nomor Sinyal
No. Sinyal
Nama
Deskripsi
1

SIGHUP

Hangup, sinyal dikirim bila proses terputus, misalnya melalui putusnya hubungan modem
2
SIGINT
Sinyal Interup, melalui ^c
3
SIGQUIT
Sinyal Quit melalui ^\
9
SIGKILL
Sinyal Kill, menghentikan proses
15
SIGTERM
Sinyal terminasi software
MENGIRIM SINYAL
Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat berinteraksi dan administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan intruksi.
$ Kill [-nomor sinyal] [nomor PID]
Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.


Manajemen File

File merupakan kumpulan data atau informasi yang saling berhubungan. Sistem operasi Linux mempunyai manajemen file berbentuk seperti piramida. Membentuk tingkatan struktur file seperti pohon silsilah keluarga. Struktur ini memudahkan pengguna linux untuk mengelola berbagai file.

Sistem file pada linux dimulai dari root yang ditandai dengan symbol “ / ”. Kemudian direktori dan subdirektori. Kita dapat membuat file mulai dari root kebawah. Pada umumnya terdapat dua macam file yang berbeda. Pertama merupakan jenis file biasa yang berguna untuk menyimpan data. Sebagian besar file merupakan jenis file biasa yang berguna untuk menyimpan berbagai jenis data. Sedangkan jenis file yang kedua ialah file direktori yang berguna untuk menyimpan dan menghimpun berbagai file-file.

Tabel Direktori Standar Linux:
Direktori
Deskripsi
/etc
Berisi file administrative dan file executable yang berguna untuk administrasi sistem.
/dev
Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware
/bin
Berisi program standart Linux
/usr/sbin
/usr/bin
Berisi utilitas Linux
/usr/lib
Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program.
/tmp
Berisi file sementara, yang pada saat bootstrap akan dihapus.
/boot
Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrapKernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/proc
Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/var
Direktori variabel, artinya tempat penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home
Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr).
/mnt
Direktori untuk mounting system file.
/root
Home directory untuk superuser (root).
/usr/bin/Xl
Symbolic link ke /usr/XHR^/bin, program untuk X-Window.
/usr/src
Source code untuk Linux
/opt
Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.


































Manajemen Disk
Manajemen disk merupakan adalah sarana penyimpanan yang berfungsi untuk menyimpan data, file dan informasi secara permanen dalam suatu system computer. Media disk berada satu tingkat dibawah memori utama dalam hirarki memori. Media disk berbeda sekali dengan memori utama computer karena tidak mempunyai hubungan langsung dengan prosesor computer. Linux mensupport berbagai file system diantaranya adalah:
1.      Ext2
2.      Ext3
3.      Ext4

DEFINISI SISTEM OPERASI TERSEBAR

Sistem operasi tersebar adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berinteraksi dan melakukan komunikasi/koordinasi hanya dengan pengiriman pesan. Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi sistem operasi tersebar, dimana sekumpulan komputer dan prosesor yang terhubung dalam satu jaringan. Koleksi-
koleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara bersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam:
$ File system
$ Name space
$ Waktu pengolahan
$ Keamanan Akses ke seluruh resources,
LANGKAH-LANGKAH
Masuk ke sistem operasi Linux
Login sebagai user.(user Anda)
Masuk ke root dengan perintah su
Instalasi paket software menggunakan yum

0 Response to "Rangkuman Sistem Operasi"

Posting Komentar